PEKANBARU-Harga tandan buah segar (TBS) sawit Riau periode periode 9-15 Januari 2019 untuk umur 10-20 tahun tercatat sebesar Rp 1.445,85 per kg naik sebesar Rp 22,88 per kg dibandingkan harga pekan lalu Rp 1.422,97 per-kilogram.

"Kenaikan harga TBS Riau tersebut antara lain dipicu oleh naiknya harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan sumber data, terutama harga CPO," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau Ferry HC Erna Putra di Pekanbaru, kemarin.

Dia mengatakan, harga TBS penetapan periode 9-15 Januari 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit, dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun. 

Menurut dia, faktor eksternal yang memicu naiknya harga TBS CPO Riau terkait kebijakan pemerintah dengan menerbitkan PMK No 152/PMK.05/2018 tentang Perubahan atas PMK: Nomor 81/PMK.05/2018 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan pada 4 Desember 2018.

 "PMK itu mengatur tarif pungutan ekspor Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) atas ekspor kelapa sawit, CPO dan produk turunannya," katanya.

Kebijakan pemerintah tersebut, katanya masih memberikan sentimen positif dalam menaikkan harga jual CPO dan meningkatkan volume ekspor yang berpengaruh terhadap harga TBS Riau. Harga TBS CPO Riau umur tiga tahun tercatat Rp 1.076,26 per kg, umur empat tahun Rp 1.161,93 per kg, umur lima tahun Rp 1.265,71 per kg, umur enam tahun Rp 1.295,53 per kg, umur tujuh tahun Rp1.345,89 per kg, umur delapan tahun Rp 1.382,51 per kg.

Dikutip dari Antara, Harga TBS CPO Riau untuk umur sembilan tahun Rp 1.413,77 per kg, umur 21 tahun Rp 1.386,68 per kg, umur 22 tahun Rp 1.379,99 per kg, umur 23 tahun Rp 1.374,40 per kg, umur 24 tahun Rp 1.318,59 per kg, umur 25 tahun Rp 1.287,89 per kg, dengan indeks K: 85,78%. Harga CPO Rp 6.507,18 per kg, harga kernel Rp 4.782,24 per kg. (tps)